25 hari sejak hujan malam itu, gw tau bener perubahan-perubahan dia (knapa pahit harus ditutupi oleh manis gula?). Gw tetap memilih diam dan hanya mengamati , terus mengamati (gw suka segala yang berbau intelijen). Hp yang selalu dibawa ke mana-mana, seolah menempel di tubuh. Pagi , petang, siang, malam, panas, dingin, gelap terang selalu nempel tuh hp. Ke kantor dibawa (ini biasa), ke kamar, ke ruang tamu, ke halaman, ke ruang fitness, ke kamar mandi buat mandi dan bokerpun si hp tetap dibawa (ini luar biasa). Chat dan sms-an diam-diam udah jadi kebiasaan barunya (sering kepergok gw siy). aihhh hubb...hubb
Bila berpapasan di dalam rumah, sudah seperti ritual bagi gw dan hubb melakukan salam bibir ( istilah gw untuk ciuman singkat hanya dengan saling menyentuh bibir), saat ini bila bersalam bibir terasa lebih bernafsu (lebih lamaaa). Lebih sering meraba gerayang sewaktu tidur, bukan sengaja..tapi semacam gerakan reflek semata (karena tetap merem)... gw tak tau siapa yang ada dalam mimpinya.. duhh hubb...hubb
Dalam hati gw berkata, sabar Non... tunggu saat yang tepat untuk bertindak : - menegur agar dia kembali ke jalan yang benar (seperti kejadian dulu) -atau lakukan perubahan juga, icip-icip menikmati slampiran (mumpung ada alasan untuk pembenaran,..kan dia dah mulai duluan..) ..
ahhh hubb...knapa lo ga jaga apa yang ada??? (gw tetap terkendali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar